ketersediaan: | |
---|---|
kuantitas: | |
MHZ2, MHC2, MHY2
Langch
Gripper pneumatik adalah jenis efektor akhir yang digunakan dalam sistem robotika dan otomatisasi untuk memahami dan memanipulasi objek. Ini beroperasi menggunakan udara terkompresi untuk menghasilkan gerakan dan kekuatan. Berikut adalah komponen utama dan prinsip kerja gripper pneumatik:
Komponen:
1. GRIPPER FINGERS/JAWS: Bagian -bagian yang bersentuhan langsung dengan objek. Mereka dapat disesuaikan dalam bentuk dan ukuran agar sesuai dengan aplikasi spesifik.
2. Silinder pneumatik: memberikan kekuatan aktuasi. Silinder menggerakkan jari gripper sebagai respons terhadap tekanan udara.
3. Katup dan Tubing: Kontrol aliran udara terkompresi ke silinder pneumatik.
4. Sensor: Komponen opsional yang dapat mendeteksi posisi jari gripper atau adanya suatu objek.
Prinsip Kerja:
1. Pasokan Udara Terkompresi: Udara terkompresi dipasok ke gripper melalui jaringan tabung dan dikendalikan oleh katup.
2. Aplikasi Tekanan Udara: Ketika katup dibuka, udara terkompresi memasuki silinder pneumatik, menyebabkan piston bergerak.
3. Transfer Gerak: Pergerakan piston ditransfer ke jari gripper, menyebabkan mereka membuka atau menutup di sekitar objek.
4. Menggenggam dan melepaskan: Dengan mengendalikan tekanan dan arah udara, gripper dapat memahami dan melepaskan objek sesuai kebutuhan.
Keuntungan:
• Kecepatan: Grippers pneumatik berakting cepat karena respons cepat sistem pneumatik.
• Kesederhanaan: Mereka secara mekanis sederhana dan mudah dipelihara.
• Hemat biaya: umumnya lebih murah daripada grippers listrik atau hidrolik.
Aplikasi:
• Manufaktur: Digunakan dalam jalur perakitan untuk memetik dan menempatkan suku cadang.
• Kemasan: Menangani produk untuk kemasan.
• Penanganan material: Barang -barang bergerak di gudang atau selama proses penyortiran.
• Perangkat medis: Penanganan presisi dalam pembuatan perangkat medis.
Grippers pneumatik banyak digunakan di berbagai industri karena keandalan dan efisiensinya dalam menangani berbagai objek.
Gripper pneumatik adalah jenis efektor akhir yang digunakan dalam sistem robotika dan otomatisasi untuk memahami dan memanipulasi objek. Ini beroperasi menggunakan udara terkompresi untuk menghasilkan gerakan dan kekuatan. Berikut adalah komponen utama dan prinsip kerja gripper pneumatik:
Komponen:
1. GRIPPER FINGERS/JAWS: Bagian -bagian yang bersentuhan langsung dengan objek. Mereka dapat disesuaikan dalam bentuk dan ukuran agar sesuai dengan aplikasi spesifik.
2. Silinder pneumatik: memberikan kekuatan aktuasi. Silinder menggerakkan jari gripper sebagai respons terhadap tekanan udara.
3. Katup dan Tubing: Kontrol aliran udara terkompresi ke silinder pneumatik.
4. Sensor: Komponen opsional yang dapat mendeteksi posisi jari gripper atau adanya suatu objek.
Prinsip Kerja:
1. Pasokan Udara Terkompresi: Udara terkompresi dipasok ke gripper melalui jaringan tabung dan dikendalikan oleh katup.
2. Aplikasi Tekanan Udara: Ketika katup dibuka, udara terkompresi memasuki silinder pneumatik, menyebabkan piston bergerak.
3. Transfer Gerak: Pergerakan piston ditransfer ke jari gripper, menyebabkan mereka membuka atau menutup di sekitar objek.
4. Menggenggam dan melepaskan: Dengan mengendalikan tekanan dan arah udara, gripper dapat memahami dan melepaskan objek sesuai kebutuhan.
Keuntungan:
• Kecepatan: Grippers pneumatik berakting cepat karena respons cepat sistem pneumatik.
• Kesederhanaan: Mereka secara mekanis sederhana dan mudah dipelihara.
• Hemat biaya: umumnya lebih murah daripada grippers listrik atau hidrolik.
Aplikasi:
• Manufaktur: Digunakan dalam jalur perakitan untuk memetik dan menempatkan suku cadang.
• Kemasan: Menangani produk untuk kemasan.
• Penanganan material: Barang -barang bergerak di gudang atau selama proses penyortiran.
• Perangkat medis: Penanganan presisi dalam pembuatan perangkat medis.
Grippers pneumatik banyak digunakan di berbagai industri karena keandalan dan efisiensinya dalam menangani berbagai objek.